Kamukan yang Jadi Jodohku?

Hai..
Iya kamu yang membaca surat ini..
Bisa jadi kamulah jodoh yang disiapkan Allah untukku...
Maukah kamu membacanya hingga akhir..

Oke berarti jawabannya, "Tentu".

Sebelmunya...
Aku percaya skenario Tuhan itu indah...
Kalo kamu?
Kalo aku. Alesannya, karena Allah Maha pengasih lagi maha penyayang...
Kalo kamu?


Teruntuk jodohku  kelak....

Aku tak punya banyak pesan untukmu...
Karena apa yang kuingin, selalu ada didalam doaku...
Hanya kepada Allah-lah Aku meminta, dan hanya kepadaNya lah kita kembali...
Jika kita memanglah berjodoh...
Maka aku percaya kamulah yang terbaik, yang dikirim Allah untukku...

Sekarang bagaimana kalau kita membahas Aku?
Apakah aku pria, yang sesuai dengan apa yang engkau harapkan?

:)

Sebenrnya, apa yang sangat kamu ingin dari seorang lelaki?

Kayakah?
Pintarkah?
Tampankah?
Populerkah?
Berakhlak baikkah?
Atau Sekadar sama Agama?

Jika kamu mengharapkan aku memiliki semuanya, rasanya itu akan sulit...
Ditambah lagi jika kamu meminta aku tampan...
Itu hanya akan membuat kita tertawa bersama...

Jujur, saat ini aku tidak miliki apa-apa...
Ditambah lagi umurku baru sembilan belas tahun...
Rasanya aku belum siap menikah...
Tapi nanti, diumur dua puluh tiga tahun. Tepatnya empat tahun lagi...
Aku ingin menikahimu. Dan soal tanggal itu bisa kita bahas bersama...
Semoga Allah memanjangkan umurku...


Oh iya, maukah kamu menuggu sampai waktunya tiba...
Dan disela penantianmu itu, sisipkan kebiasaan memperbaiki diri...
Agar aku juga baik unutukmu...
Bagaimana, jodohku?

Terakhir...
Semoga hubungan kita mulia dihadapan Allah...
Dan sangat indah untuk kita berdua...
Amiin...

Jakarta, 12 januari 2014

Postingan ini diikut sertakan lomba yang diadakan di www.jarilentikyangmenari.blogspot.com dan www.elitaduatnofa.blogspot.com

Read More

Qoute Joke : Shikamaru Nara

"Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)

Read More

Lomba Novel #HomeSwetHome Berhadiah Paket Umrah

Untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, terkadang kita dihadapkan pada pilihan untuk melangkah dan meninggalkan apa yang selama ini kita miliki. Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan kita hadapi nanti, tapi jika tetap bertahan, maka hidup akan selalu sama entah sampai kapan.

Merantau dan traveling adalah pilihan yang sudah sangat lazim untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Kita tidak pernah tahu seberapa lama kita akan merantau atau sejauh apa kita akan menghabiskan waktu untuk traveling.

Setelah pergi begitu lama dan begitu jauh, akan ada saat kita merindukan rumah. And it’s time to come back home. Bertemu kembali dengan orang-orang yang kita rindukan, melihat rumah tempat kita dibesarkan, menghirup udara yang tidak lagi sama seperti sekian waktu lalu.

Nah, tema “kembali” inilah yang akan diangkat dalam lomba novel Home Sweet Home. Silakan menonjolkan 2 poin di sini, yaitu kehidupan saat berada di tempat yang baru selama sekian waktu hingga proses hingga mengambil keputusan untuk menengok atau bahkan kembali ke kampung halaman. Apa hal-hal yang menarik yang dicari di kampung halaman dan tidak ditemui di tempat yang baru. Silakan ditampilkan dalam konflik yang kuat. Penceritaannya boleh menggunakan metode flash back. Kisah ini boleh berdasarkan kisah nyata atau sepenuhnya fiktif.

Lomba akan dibuka mulai 1 Oktober 2013 dan ditutup 31 Maret 2014, pukul 14.00 WIB.

Ketentuan peserta:

Peserta berusia minimal 18 tahun dan sudah mendapatkan izin orang tua untuk melaksanakan ibadah umrah, berangkat dari Yogyakarta. (info tanggal dan bulan pemberangkatan menyusul).

Ketentuan naskah:

• Ketebalan naskah 200-250 hlm MS Word, font Times New Roman, size 12,  spasi 2, justified/rata kiri dan kanan, margin 4cm (atas/kiri) 3cm (kanan/bawah), ukuran kertas A4
• Segmen remaja dan dewasa
• Naskah adalah karya perseorangan
• Gunakan gaya bahasa yang ringan
• Menonjolkan detail karakter/penokohan dengan spesifik, misalnya karakter seseorang dari daerah tertentu, atau ciri yang dikreasikan sendiri hingga pembaca bisa membayangkan tokohnya seperti apa.
• Setting cerita bebas dan tidak lepas dari detail yang unik
• Memberikan pesan moral (boleh tersirat/tersurat)
• Silakan mengirimkan naskah via email: hshdivapress@gmail.com dengan format judul/subject: Nama penulis (judul naskah)
• Format nama file: Nama penulis (judul naskah)
• Bodi email dibiarkan kosong saja.
• Lengkapi dengan biodata narasi, no. HP, twitter, facebook, blog, dan sinopsis lengkap keseluruhan cerita (terpisah dari naskah novel)
• Setiap peserta silakan LIKE fanpage: Penerbit DIVA Press & de TEENS atau follow @divapress01 & @de_teens

Hadiah

Juara 1:

• 1 paket umrah (Hadiah ini bisa diwakilkan kepada kerabat dekat dan tidak bisa diuangkan. Paspor dan uang saku ditanggung penerbit)
• 2 kontrak penerbitan (1 karya yang diikutkan lomba ini dan 1 karya layak terbit lainnya)
• Sertifikat keikutsertaan
• Sampel buku

5 nominator masing-masing akan mendapatkan:

• 2 kontrak penerbitan (1 karya yang diikutkan lomba ini dan 1 karya layak terbit lainnya)
• Sertifikat keikutsertaan
• Sampel buku

Lomba ini dipersembahkan oleh DIVA Press Group

Info Lomba : http://blogdivapress.com/dvp/2013/09/30/lomba-novel-home-sweet-home/

Read More

Quote Joke : Gintoki Sakata

"Kau dapat menebas mati seorang pria, tapi kau takkan bisa menghianati kepolosan seorang gadis"

"Ketika seorang wanita mengatakan sesuatu yang lucu, seorang pria tidak bisa mempercayainya."

Read More

Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang maha pengasih dan maha penyayang.

Alhamdulilah blognya berhasil dibuat.  Semoga blog ini bisa bermanfaat buat pengunjung dan pem-publich secara pribadi. Ucapan terimakasih dilemparkan kepada rekan-rekan yang ikut berperan dan penagkap yang  ikut meramaikan.

Rencanya blog ini bakal berisi tulisan-tulisan penghibur di waktu luang.

Tidak perlu seserius itu bacanya, soalnya yang ngetik aja sambil muter-muter rambutnya. Kebayang gak? kalo enggak. Jangan dipaksain, karena blog ini bersifat fleksibel.

Nikmati seolah pelepas penat. Boleh sambil ngopi, boleh sambil facebook-kan. Up to you-lah pokonamah.

Pembukaan Cukup. So, Tararengkyu(terima kasih).

Bekasi, 11 Desember 2014

Read More